Jarak Ulung (Jatropha gossypifolia)

KATEGORI ARTIKEL: J

01/06/2019
Khasiat Jarak Ulung (Jatropha gossypifolia)
Demam, Lepra, Morbus Hansen, Pembengkakan, Penyakit Kulit, Perangsang Muntah, Radang Anak Telinga, Sembelit,
Bellyache Bush or Cottonleaf Physic Nut Jatropha gossipifolia in Hyderabad , India.

Jatropha gossypiifolia, umumnya dikenal sebagai semak bellyache, physicnut hitam atau physicnut daun kapas, adalah spesies tanaman berbunga dalam keluarga spurge, Euphorbiaceae. Spesies ini berasal dari Meksiko, Amerika Selatan, Negara Bagian Gujarat dan kepulauan Karibia. (Wikipedia)

Kingdom: Plantae
Clade: Angiosperms
Clade: Eudicots
Clade: Rosids
Order: Malpighiales
Family: Euphorbiaceae
Genus: Jatropha
Species: J. gossypifolia

Uraian :
Tanaman ini umumnya tumbuh liar di tepi jalan, lapangan rumput atau di semak, pada tempat-tempat terbuka yang terkena sinar matahari di dataran rendah. Asalnya, dari Amerika Selatan.

Perdu tahunan, tumbuh tegak, tinggi 1-2 m, dengan rambut kelenjar yang kebanyakan berbentuk bintang yang bercabang, getahnya bersabun.

Batang berkayu, bulat, warnanya cokelat, banyak bercabang. Daun tunggal, bertangkai panjang, helaian daun bulat telur sungsang sampai bulat, berbagi 3-5, taju runcing, panjang 7-22 cm, lebar 6-20 cm, daun muda berwarna keunguan, daun tua warnanya ungu kecokelatan.

Bunga majemuk dalam maiai rata bertangkai, berbentuk corong, kecil, warnanya keunguan, keluar dari ujung batang. Dalam satu pohon terdapat bunga jantan dan bunga betina. Buah berkendaga tiga, bulat telur, sedikit berlekuk tiga dengan 6 alur memanjang, warnanya hijau, bila masak menjadi hitam.

Bijinya bulat, coklat kehitaman. Bijinya mengandung minyak. Bila diperas, minyak tersebut dapat digunakan untuk lampu.

Nama Lokal :
Jarak kosta merah, jarak landi, jarak cina (Jawa), ; Kaleke bacu, kaleke jharak, kaleke jharat (Madura).; Jarak ulung (Lampung).;

Penyakit Yang Dapat Diobati :
Radang anak telinga, pembengkakan dan penyakit kulit, demam; Sembelit, lepra (morbus hansen), perangsang muntah;

Pemanfaatan :
BAGIAN YANG DIPAKAI: Daun, biji.

KEGUNAAN:
Daun:
– Susah buang air besar.
– Radang anak telinga.
– Pembengkakan dan penyakit kulit.
– Demam.

Minyak dari biji:
– Sembelit.
– Perangsang muntah.
– Lepra (Morbus Hansen).

PEMAKAIAN:
Untuk minum:
Pemakaian luar: Daun segar setelah dibersihkan lalu dilumatkan, dipakai untuk pemakaian setempat pada bengkak akibat terpukul, sakit kulit atau daun digodok, airnya dipakai untuk mandi pada penderita demam.

CARA PEMAKAIAN:
1. Susah buang air besar :
a. Daun segar sebanyak 3-4 lembar dicuci bersih, oleskan minyak
kelapa lalu dilayukan di atas api. Hangat-hangat ditempelkan
pada perut.

b. Biji yang telah masak sebanyak 20 butir, dibakar. Tumbuk sampai halus, lalu dimakan.

Komposisi :
SIFAT KIMIAWI DAN EFEK FARMAKOLOGIS:
Pencahar, meningkatkan nafsu makan.

KANDUNGAN KIMIA:
Akar: Alkaloid.
Daun: Tanin, calcium oksalat, slifur, pectip-substans.
Batang: Tanin, sulfur.


Foto Credit:
Bellyache Bush or Cottonleaf Physic Nut Jatropha gossipifolia in Hyderabad , India. / wikipedia

Istilah yang Perlu Diketahui dalam Artikel ini

Lepra
Leprosy atau kusta adalah salah satu masalah kulit yang dapat menyerang jaringan kulit, saraf tepi, hingga saluran pernapasan. Berbeda dengan cacar air dan herpes yang disebabkan oleh virus, kusta terjadi karena adanya infeksi bakteri, yaitu Mycobacterium leprae.
Morbus Hansen
Secara medis penyakit kusta atau lepra disebut juga Morbus Hansen yaitu penyakit infeksi kronis jangka lama karena disebabkan oleh Mycobacterium Leprae. Penyakit ini menyerang kulit, saraf tepi, saluran napas atas, mata, otot, tulang dan alat reproduksi kecuali sistem saraf pusat.
Radang Anak Telinga
Radang telinga tengah adalah suatu peradangan selaput mukosa telinga tengah yang ditandai dengan perforasi membran timpani (robeknya gendang telinga), keluar cairan telinga yang dapat disertai kurang pendengaran baik itu akut (kurang dari 2 bulan) maupun kronik (lebih dari 2 bulan)

DISCLAIMER:

By Google

Konten website ini berasal dari web iptek.net.id yang sudah tidak online lagi. Publikasi ulang dengan penyesuaian ditujukan untuk pelestarian ilmu pengetahuan.